• Dibandara Kuala Namu Air Port,,,Hu ida manis ni senyum mu,,,mambahen au targoda,,,
  • Hidup ini di ibaratkan hanya ada dua warna yaitu Hitam dan Putih, Anda memilih warna yang mana?
  • Natal Medicom 2014 di Pardede Hall,,, Damai Sejahtera Untuk Kita Semuanya...Amen...
  • On ma akka anak muda naso marhepeng,,,naeng senyum pe marmaol ateh dongan,,,alai asal ma horas-horas ateh
  • Belajar manjepret na ma au bah, atik boha boi mambukka usaha shooting video dohot photograper sogot ni haduan,,,hahahahaha

Saturday, 15 March 2014

Sarapan tapi tak ada uang,,,

Ku awali pagi ini dengan senyuman terindah di depan kaca lemari di kamarku. Kemudian aku bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan aroma yang kurang sedap yang keluar dari mulutku, aku membilas wajahku dengan segayung air. Dan setelahnya aku langsung beranjak mencari tempat serapan untuk mengisi perutku yang sudah mulai keroncongan.

Dan aku langsung menuju sebuah warung kecil didepan sebuah gedung pencakar langit. Warung ini tak asing lagi bagiku, karena aku sudah sering mampir disini. Kelihatannya warungnya masih rame dengan pengunjung yang lagi memesan sarapan. Warung ini sederhana saja, terbuat dari spanduk-spanduk bekas dan beberapa meja dan kursi panjang. Aku sangat senang serapan disini karena menurutku masakannya begitu enak.

Kemudian aku memesan sepiring nasi gurih beserta lauknnya. Menu yang biasanya kupesan setiap harinya. Dan aku duduk di kursi panjang sambil menunggu pesananku datang menyusul. Hanya beberapa menit saja, pesananku langsung datang. Dengan lahap aku langsung memakannya sesuap demi sesuap dan sesekali ku bantu dengan seteguk air putih.

Setelah selesai makan, aku duduk kurang lebih 10 menit agar nasinya turun terlebih dahulu. Dan aku merogoh sakuku berniat mau membayar, tapi apa daya ternyata uang disakuku tidak ada. Aku baru sadar  ternyata aku tidak membawa uang. Aku belum mengambilnya dari ATMku. Dengan wajah yang sedikit malu aku mencoba untuk berterus terang kepada sang penjual. Aku permisi sebentar kepadanya untuk mengambil uang ke ATM dan diapun tersenyum dan mengijinkanku. Kemudian aku langsung mencari ATM terdekat dan mengambil uang seperlunya. Dan aku langsung kembali ke warung itu untuk membayar nasi yang telah ku makan. Aku langsung memberikan uangnya kepada ibu tersebut sambil minta maaf. Dan ibu itupun membalas dengan senyuman. Aku bergegas kembali ke rumahku, sambil sembari berpikir entah apa yang aku pikirkan selepas bangun dari tidurku. "Huhhhhhhh,,,,semoga saja tidak terulang kembali" dalam benakku.

Terima kasih,,,